Internet of Things (IoT) adalah jaringan perangkat yang terhubung dengan internet yang dapat mengumpulkan informasi dan bertindak sebagai sensor. Beberapa orang khawatir tentang keamanan IoT.
Wikileaks, misalnya, mengungkapkan bahwa CIA sedang mengembangkan eksploitasi keamanan untuk televisi Samsung yang terhubung. Meskipun IoT tentu saja merupakan ide yang bagus untuk banyak tujuan, risiko yang terkait dengannya harus dipahami.
IoT adalah jaringan perangkat yang terhubung ke internet
IoT adalah jaringan perangkat yang saling berhubungan yang mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data. Aplikasinya berkisar dari perangkat pribadi hingga pusat data dan komputasi awan. Transmisi data dapat dilakukan secara nirkabel atau melalui jaringan kabel. Ini juga dapat ditransfer secara bertahap. Selama proses transmisi data, perangkat perantara agregat, format, dan memfilter data. Mereka juga dapat mengirimkan data penting ke server pusat untuk analisis.
Perangkat IoT termasuk peralatan pintar, jam tangan pintar, dan cermin pintar. Mereka terhubung ke internet menggunakan perangkat lunak, sensor, dan teknologi yang dibangun. Jam tangan pintar dapat memantau detak jantung Anda, langkah Anda, dan asupan kalori Anda. Banyak perangkat juga dapat dikontrol dari jarak jauh.
Itu menggunakan sensor untuk mengumpulkan data
Sensor adalah ujung depan Internet of Things (IoT). Mereka mengumpulkan data, mengubahnya ke bentuk digital dan mengirimkannya ke mikrokontroler. Berbagai jenis sensor digunakan dalam berbagai aplikasi. Misalnya, sensor digital dapat secara langsung dihubungkan ke mikrokontroler, sedangkan sensor analog mungkin memerlukan konverter analog-ke-digital atau modulator sigma-delta.
Sensor dapat memberikan banyak data, yang sangat berharga bagi Internet of Things. Data sensor dapat membantu Internet of Things memecahkan masalah kehidupan nyata. Penggunaan potensial untuk sistem IoT berkisar dari bangunan pintar dan kota, hingga transportasi pintar dan sistem kesehatan. Data sensor harus diproses secara real-time, yang bisa menjadi tantangan. Data sensor harus dibersihkan dan dianalisis untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk membuat keputusan yang cepat dan terinformasi.
Itu bisa diretas
Internet of Things (IoT) adalah konsep yang berkembang yang menghubungkan perangkat fisik dan digital. Perangkat ini mencakup semuanya, mulai dari bola lampu hingga pendingin udara. Perangkat ini memiliki potensi untuk diretas, jadi sangat penting untuk melindunginya. Peretas sering menggunakan botnet, kumpulan perangkat yang terinfeksi yang bekerja bersama untuk menyebabkan kerusakan luas.
Salah satu cara terbesar perangkat IoT rentan terhadap peretasan adalah melalui jaringan nirkabel mereka. Banyak dari perangkat ini menggunakan teknologi Bluetooth, yang memiliki masalah keamanan. Selain itu, jaringan nirkabel mudah retak. Jika seorang peretas dapat masuk, mereka dapat dengan mudah mendapatkan informasi sensitif dari perangkat IoT.
Itu bisa menghemat energi
Internet of Things (IoT) adalah bidang teknologi yang berkembang yang menghubungkan perangkat dan data untuk meningkatkan efisiensi energi secara keseluruhan. Teknologi ini memungkinkan personalisasi sistem hemat energi di tingkat rumah, kota, dan bahkan negara. Teknologi ini memiliki banyak aplikasi yang melampaui efisiensi energi. Misalnya, ini dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman dan kualitas udara dalam ruangan, dan untuk meningkatkan fungsi unit pendingin dan pembangkit listrik tenaga surya atap.
Internet of Things juga memungkinkan pemilik bangunan untuk berpartisipasi dalam program respons permintaan yang ditawarkan oleh perusahaan utilitas. Program -program ini bekerja dengan mengirimkan sinyal ke perangkat IoT untuk mematikan daya selama permintaan puncak. Ini membantu seluruh jaringan berjalan dengan lancar dan mengurangi kebutuhan untuk menambah kapasitas baru. Utilitas sering memberikan insentif untuk bisnis yang berpartisipasi dalam program tersebut.